Jangan Lupa Kunjungi 5 Objek Wisata Ini Saat Ada di Lombok

Lombok menjadi salah satu destinasi pilihan untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Lombok dipilih karena lokasi tersebut dipenuhi dengan deretan objek wisata yang bisa memanjakan mata. Oleh karena itu, kami segera memesan tiket pesawat dan booking hotel murah di Lombok untuk keberangkatan lusa nanti.

Untuk pesan hotel, kami menggunakan aplikasi Pegipegi.com. Aplikasi tersebut menawarkan berbagai hotel dengan fasilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan. Caranya mudah, cukup pilih hotel yang diinginkan beserta jumlah kamar, lalu isi identitas diri secara lengkap. Jika sudah, lakukan pembayaran menggunakan moda yang sudah disediakan. Karena ingin proses yang praktis, kami menggunakan m-Banking. Dalam hitungan menit saja, e-ticket sudah bisa didapat.

Setelah akhirnya mendapatkan booking hotel murah, kami pun segera berangkat menuju bandara Soekarno Hatta. Kami tentu saja sudah tidak sabar untuk segera sampai disana. Sambil menunggu waktu take off, saya menyempatkan diri untuk update status agar teman-teman tahu bahwa saya sedang liburan cantik.

Singkat cerita, kami sudah sampai di Lombok pada pukul sepuluh pagi. Ibu terlihat kusut karena ia tidur selama di perjalanan. Sedangkan aku, ayah, dan kakak sangat bersemangat. Sebelum mengunjungi beberapa objek wisata, kami merebahkan diri terlebih dahulu di hotel yang sudah dipesan sebelumnya.

Objek Wisata di Lombok

Benar saja, Lombok memiliki berbagai objek wisata yang sangat memukau. Kami mengunjungi lima objek wisata selama di sana, yaitu:

1. Pantai Tanjung Aan

Pantai yang satu ini menjadi objek wisata pertama yang dikunjungi. Disini, kami bisa menikmati birunya air laut dan juga hamparan pasir putih yang cantik. 

Selain itu, sunrise dan sunsetnya pun tidak kalah bagusnya. Namun, tentu saja kami harus menunggu waktu sore atau pagi hari untuk mendapatkan momen tersebut.

2. Pantai Seger Kuta

Selain Bali, Lombok juga memiliki pesona pantai yang sama indahnya seperti Kuta. Pantai yang satu ini merupakan bagian dari kawasan wisata Mandalika. 

Agar bisa menikmati keindahan pantai ini, kami cukup menaiki bukit di sekitar pantai Seger. Lokasi yang satu ini tentu saja sangat pas dijadikan spot selfie.

3. Air Terjun Madu

Air Terjun yang satu ini cukup membuat kami terpesona. Air Terjun Madu merupakan mata air biasa yang berada di ketinggian sekitar 20 meter. Warna dari air terjun tersebut hijau sehingga terlihat sangat cantik dan eksotis. 

Untuk spot selfie tentu saja tidak diragukan lagi. Kami bisa mengambil gambar yang sangat cantik yang tentu saja bisa dibilang Instagrammable.

4. Rumah Pohon Gangga

Rumah Pohon gangga merupakan salah satu objek wisata yang dikelilingi oleh pepohonan rimbun. Rumah Pohon ini merupakan desain rumah dengan gardu pandang yang ada di ketinggian. Disini, kami bisa menikmati berbagai keindahan alam yang serba hijau. Tempat ini tentu saja tidak kami lewatkan sebagai spot selfie.

5. Air Terjun Tiu Kelep

Objek wisata terakhir yang kami kunjungi yaitu Air Terjun Tiu Kelep. Air terjun ini berada di lokasi Desa Senaru, kaki Gunung Rinjani, Lombok Utara. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 45 meter. Airnya yang dingin serta suasananya yang sejuk tentu bisa membuat kami menjadi lebih rileks.

Itulah lima objek wisata yang kami kunjungi di Lombok. Untuk booking hotel murah di Lombok, kamu bisa memesannya melalui aplikasi Pegipegi.com. Download aplikasinya sekarang juga!

Selengkapnya

Ketahui 5 Penyakit yang Tidak Ditanggung Pihak Asuransi

Semua orang pasti tidak ingin mengalami sakit hingga perlu dirawat di rumah sakit. Tak hanya menyiksa tubuh dan pikiran saja, sakit juga memerlukan biaya. Apalagi jika Anda menderita penyakit yang parah, biaya yang dikeluarkan bisa saja puluhan juta hingga ratusan juta rupiah. Oleh sebab itu, penting sekali memiliki polis asuransi kesehatan sejak dini. 

Polis asuransi akan membantu Anda meminimalisir risiko pembengkakan biaya akibat perawatan diri di rumah sakit. Cashless atau reimbursement, Anda bakal mendapatkan biaya ganti rugi yang sesuai on bill. Namun, sudahkah Anda tahu beberapa jenis penyakit yang tidak ditanggung pihak asuransi kesehatan? 

1. HIV/AIDS

Penyakit mematikan yang bisa menular lewat hubungan intim dan jarum suntik ini tidak ditanggung pihak asuransi. HIV/AIDS yang masih belum ditemukan obatnya ini dianggap sebagai penyakit yang disebabkan oleh keteledoran pasien. Meskipun tidak semua disebabkan oleh keteledoran pasien, klaim HIV/AIDS pasti ditolak. 

2. Penyakit kronis

Kalau Anda mendaftarkan polis setelah memiliki penyakit kronis atau parah, sudah dipastikan pihak asuransi tidak akan menerima pengajuan Anda. Akan tetapi, Anda dapat mengajukan jenis asuransi penyakit kritis.

3. Penyakit yang disebabkan oleh wabah atau bencana

Wabah penyakit bisa saja muncul karena bencana alam atau kondisi tertentu, misalnya diare, kolera, polio, dan ebola. Jenis penyakit yang disebabkan wabah jarang ditanggung oleh pihak asuransi, lho. Namun, tenang saja bagi kamu yang sedang mengajukan klaim asuransi. Tidak semuanya bakal ditolak penyedia jasa asuransi pasti memiliki pertimbangan tersendiri.

4. Operasi caesar

Ibu hamil yang hendak melahirkan secara caesar dan mengajukan asuransi karena alasan pribadi, kemungkinan besar klaimnya bakal ditolak. Sebab, persalinan normallah yang lebih banyak ditanggung pihak asuransi, dibandingkan dengan operasi caesar. Namun, kemungkinan  pihak asuransi menyetujui klaim operasi caesar karena alasan medis akan tetap ada. 

5. Penyakit bawaan atau keturunan

Pihak asuransi tidak akan menanggung pengajuan klaim terkait penyakit bawaan sejak lahir atau penyakit mental. Contohnya bila Anda menderita penyakit asma sejak lahir atau menderita cacat bawaan.

Sebelum Anda menandatangani kontrak polis asuransi kesehatan, sebaiknya baca dan pahami ketentuan yang tertera. Tanyakan hal-hal yang kurang dipahami pada petugas secara detail agar Anda bisa mendapatkan pelayanan yang sesuai kesepakatan. Yuk, minimalisir kehilangan aset karena harus membayar biaya perawatan kesehatan dengan mendaftar asuransi sekarang juga!

Selengkapnya